kecilkan semua  

Teks -- Ayub 40:2-24 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
40:2 (#39-#35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" 40:3 (#39-#36) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 40:4 (#39-#37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. 40:5 (#39-#38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."
TUHAN menantang Ayub
40:6 (#40-#1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 40:7 (#40-#2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. 40:8 (#40-#3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? 40:9 (#40-#4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia? 40:10 (#40-#5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! 40:11 (#40-#6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! 40:12 (#40-#7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! 40:13 (#40-#8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. 40:14 (#40-#9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan."
Lukisan tentang kuda Nil
40:15 (#40-#10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. 40:16 (#40-#11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! 40:17 (#40-#12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. 40:18 (#40-#13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. 40:19 (#40-#14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang; 40:20 (#40-#15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. 40:21 (#40-#16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. 40:22 (#40-#17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. 40:23 (#40-#18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. 40:24 (#40-#19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Ayub a man whose story is told in the book of Job,a man from the land of Uz in Edom
 · kuda Nil the 'great beast', possibly the hippopotamus
 · Yordan the river that flows from Lake Galilee to the Dead Sea,a river that begins at Mt. Hermon, flows south through Lake Galilee and on to its end at the Dead Sea 175 km away (by air)


Topik/Tema Kamus: Ayub | Kuasa Allah | Kuningan Atau Tembaga | Lembu | Pohon | Rendah, Kerendahan Hati | Angin Puting Beliung Dan Taufan | Gajah | Binatang | Anak Sungai | Behemot | Besi | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ayb 40:2 - APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA? Nas : Ayub 39:35 Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa cara Allah mengatur dunia ini tidak benar. 1) Jikalau Ay...

Nas : Ayub 39:35

Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.

  1. 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
  2. 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
  3. 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah. Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan, diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui

    (lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita

    (lihat cat. --> Rom 8:28).

    [atau ref. Rom 8:28]

Full Life: Ayb 40:3 - MAKA JAWAB AYUB. Nas : Ayub 39:36 Ayub kini dihadapkan dengan keputusan untuk tetap mempertahankan kepercayaannya bahwa Allah telah bertindak kurang adil kepadanya ...

Nas : Ayub 39:36

Ayub kini dihadapkan dengan keputusan untuk tetap mempertahankan kepercayaannya bahwa Allah telah bertindak kurang adil kepadanya karena mengingat tahun-tahun penyembahan dan ketaatan yang setia kepada firman-Nya. Apakah Ayub tetap mempertahankan kepercayaannya kepada Allah kendatipun situasi yang memberikan kesan Allah tidak adil dan mudah berubah, ataukah dia akan mempertahankan perasaannya bahwa Allah agaknya telah menjadi musuhnya?

Full Life: Ayb 40:4 - MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN. Nas : Ayub 39:37 Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd...

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.

Full Life: Ayb 40:6 - TUHAN MENJAWAB AYUB. Nas : Ayub 40:1 Untuk menuntun Ayub sehingga tunduk sepenuhnya kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, Allah melanjutkan argumentasi-Nya. Ia ingin mengat...

Nas : Ayub 40:1

Untuk menuntun Ayub sehingga tunduk sepenuhnya kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, Allah melanjutkan argumentasi-Nya. Ia ingin mengatasi perlawanan Ayub yang masih ada dan menuntunnya kepada kesadaran penuh akan kasih-Nya. Kegigihan yang penuh kasih dari pihak Allah ini menunjukkan kesabaran, kemurahan, dan kesungguhan perhatian-Nya kepada umat-Nya yang menderita.

Full Life: Ayb 40:8 - APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU? Nas : Ayub 40:3 Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ay...

Nas : Ayub 40:3

Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?

Full Life: Ayb 40:15 - KUDA NIL. Nas : Ayub 40:10 Dengan memakai aneka ilustrasi ini Allah menekankan bahwa jikalau Ayub tidak dapat menguasai makhluk-makhluk besar dari dunia ini,...

Nas : Ayub 40:10

Dengan memakai aneka ilustrasi ini Allah menekankan bahwa jikalau Ayub tidak dapat menguasai makhluk-makhluk besar dari dunia ini, maka dia tidak berhak mempersoalkan dan menasihati Allah yang menciptakan makhluk ini (Ayub 41:1). Ayub harus tunduk dengan penuh kepercayaan kepada pemerintahan Allah atas semesta alam ini, urusan antar manusia dan hidup para pengikut-Nya. Ayub harus percaya Allah dan mempertahankan imannya kepada Allah -- baik selama penderitaan dan kesusahan selama hidup ini maupun sepanjang masa-masa berkatnya.

BIS: Ayb 40:20 - Behemot Behemot: Ada yang berpendapat Behemot itu sama dengan kuda Nil, pendapat lain melukiskan dia sebagai makhluk legendaris.

Behemot: Ada yang berpendapat Behemot itu sama dengan kuda Nil, pendapat lain melukiskan dia sebagai makhluk legendaris.

Jerusalem: Ayb 40:5 - kuulangi Dalam naskah Ibrani tertulis aku menjawab.

Dalam naskah Ibrani tertulis aku menjawab.

Jerusalem: Ayb 40:13 - tempat yang tersembunyi Ialah dunia orang mati, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.

Ialah dunia orang mati, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.

Jerusalem: Ayb 40:15 - kuda Nil Begitu diterjemahkan kata Ibrani, behemot, yang berbentuk jamak berarti: binatang, hewan. Kata yang berbentuk jamak itu juga dapat berarti: binata...

Nil Begitu diterjemahkan kata Ibrani, behemot, yang berbentuk jamak berarti: binatang, hewan. Kata yang berbentuk jamak itu juga dapat berarti: binatang yang unggul, salah satu bintang raksasa. Kadang-kadang behemot itu diartikan: gajah, atau: banteng dari mitologi di kota Ugarit. Yang di sini dimaksud agaknya: kuda Nil, lambang kekuatan galak yang dikuasai Allah, tetapi tidak dapat dijinakkan manusia.

Jerusalem: Ayb 40:20 - -- Maksud ayat ini kurang jelas dalam konteksnya ini.

Maksud ayat ini kurang jelas dalam konteksnya ini.

Jerusalem: Ayb 40:23 - sangat kuat arusnya harafiah: arusnya menekan.

harafiah: arusnya menekan.

Ende: Ayb 40:15 - Buaja Mungkin djuga kata ini berarti: tenuk (kuda sungai Nil). Kalau demikian halnja, maka buaja dilukiskan oleh ajatAyu 41:1-34.

Mungkin djuga kata ini berarti: tenuk (kuda sungai Nil). Kalau demikian halnja, maka buaja dilukiskan oleh ajatAyu 41:1-34.

Ende: Ayb 40:20 - -- Terdjemahan ini tiada pasti.

Terdjemahan ini tiada pasti.

Endetn: Ayb 40:2 - bertengkar diperbaiki. Tertulis: "banjakkah(?)".

diperbaiki. Tertulis: "banjakkah(?)".

Endetn: Ayb 40:15 - radja segala hewan ... ternak seperti rumput diperbaiki. Tertulis: "Buaja (kuda Nil), jang ditjiptakan seperti engkau, makan rumput seperti sapi".

diperbaiki. Tertulis: "Buaja (kuda Nil), jang ditjiptakan seperti engkau, makan rumput seperti sapi".

Endetn: Ayb 40:19 - kekuasaan diperbaiki. Tertulis: "djalan2".

diperbaiki. Tertulis: "djalan2".

Endetn: Ayb 40:23 - menderas diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: menekan (menjerang).

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: menekan (menjerang).

Ref. Silang FULL: Ayb 40:2 - hendak berbantah // Yang Mahakuasa // Allah menjawab · hendak berbantah: Ayub 9:15; Ayub 9:15; Ayub 11:8; Ayub 11:8; Ayub 33:13; Ayub 33:13; Rom 9:20 · Yang Mahakuasa: Ayub 13:3; Ayub 1...

· hendak berbantah: Ayub 9:15; [Lihat FULL. Ayub 9:15]; Ayub 11:8; [Lihat FULL. Ayub 11:8]; Ayub 33:13; [Lihat FULL. Ayub 33:13]; Rom 9:20

· Yang Mahakuasa: Ayub 13:3; [Lihat FULL. Ayub 13:3]

· Allah menjawab: Ayub 9:3; [Lihat FULL. Ayub 9:3]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:4 - terlalu hina // kuberikan kepada-Mu? Mulutku · terlalu hina: Ayub 42:6 · kuberikan kepada-Mu? Mulutku: Hak 18:19; Hak 18:19; Ayub 29:9; Ayub 29:9

· terlalu hina: Ayub 42:6

· kuberikan kepada-Mu? Mulutku: Hak 18:19; [Lihat FULL. Hak 18:19]; Ayub 29:9; [Lihat FULL. Ayub 29:9]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:5 - akan kuulangi // akan kulanjutkan · akan kuulangi: Ayub 9:3; Ayub 9:3 · akan kulanjutkan: Ayub 9:15; Ayub 9:15

· akan kuulangi: Ayub 9:3; [Lihat FULL. Ayub 9:3]

· akan kulanjutkan: Ayub 9:15; [Lihat FULL. Ayub 9:15]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:6 - dalam badai · dalam badai: Kel 14:21; Kel 14:21; Ayub 38:1; Ayub 38:1

· dalam badai: Kel 14:21; [Lihat FULL. Kel 14:21]; Ayub 38:1; [Lihat FULL. Ayub 38:1]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:7 - memberitahu Aku · memberitahu Aku: Ayub 38:3; Ayub 38:3

· memberitahu Aku: Ayub 38:3; [Lihat FULL. Ayub 38:3]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:8 - meniadakan pengadilan-Ku // membenarkan dirimu · meniadakan pengadilan-Ku: Ayub 15:25; Ayub 15:25; Ayub 27:2; Ayub 27:2; Rom 3:3 · membenarkan dirimu: Ayub 2:3; Ayub 2:3; Ayub 34:1...

· meniadakan pengadilan-Ku: Ayub 15:25; [Lihat FULL. Ayub 15:25]; Ayub 27:2; [Lihat FULL. Ayub 27:2]; Rom 3:3

· membenarkan dirimu: Ayub 2:3; [Lihat FULL. Ayub 2:3]; Ayub 34:17; [Lihat FULL. Ayub 34:17]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:9 - lengan Allah // engkau mengguntur // seperti Dia · lengan Allah: 2Taw 32:8; 2Taw 32:8; Mazm 98:1; Mazm 98:1 · engkau mengguntur: Yes 6:8; Yeh 10:5 · seperti Dia: Kel 20:19; Kel 2...

· lengan Allah: 2Taw 32:8; [Lihat FULL. 2Taw 32:8]; Mazm 98:1; [Lihat FULL. Mazm 98:1]

· engkau mengguntur: Yes 6:8; Yeh 10:5

· seperti Dia: Kel 20:19; [Lihat FULL. Kel 20:19]; Ayub 36:33; [Lihat FULL. Ayub 36:33]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:10 - dan semarak · dan semarak: Mazm 29:1-2; 45:4; 93:1; 96:6; 104:1; 145:5

Ref. Silang FULL: Ayb 40:11 - Luapkanlah marahmu // rendahkanlah dia · Luapkanlah marahmu: Ayub 20:28; Ayub 20:28; Mazm 7:12; Yes 5:25; 9:11,18; 10:5; 13:3,5; 30:27; 42:25; 51:20; Yer 7:20; Nah 1:6; Zef 1:18 &mid...

Ref. Silang FULL: Ayb 40:12 - yang congkak // tundukkanlah dia // dan hancurkanlah · yang congkak: Mazm 10:4; Yes 25:11; Yer 48:29; 49:16; Zef 2:10 · tundukkanlah dia: 1Sam 2:7; 1Sam 2:7; Mazm 52:7; Mazm 52:7; 1Pet 5:5 ...

· yang congkak: Mazm 10:4; Yes 25:11; Yer 48:29; 49:16; Zef 2:10

· tundukkanlah dia: 1Sam 2:7; [Lihat FULL. 1Sam 2:7]; Mazm 52:7; [Lihat FULL. Mazm 52:7]; 1Pet 5:5

· dan hancurkanlah: Mazm 60:14; Yes 22:5; 28:3; 63:2-3,6; Dan 5:20; Mi 5:7; 7:10; Za 10:5; Mal 4:3

Ref. Silang FULL: Ayb 40:13 - mereka bersama-sama // yang tersembunyi · mereka bersama-sama: Bil 16:31-34 · yang tersembunyi: Ayub 4:9; Ayub 4:9

· mereka bersama-sama: Bil 16:31-34

· yang tersembunyi: Ayub 4:9; [Lihat FULL. Ayub 4:9]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:14 - engkau kemenangan · engkau kemenangan: Kel 15:6,12; Mazm 18:36; 20:7; 48:11; 60:7; 108:7; Yes 41:10; 63:5

Ref. Silang FULL: Ayb 40:15 - telah Kubuat // seperti lembu · telah Kubuat: Ayub 9:9; Ayub 9:9 · seperti lembu: Yes 11:7; 65:25

· telah Kubuat: Ayub 9:9; [Lihat FULL. Ayub 9:9]

· seperti lembu: Yes 11:7; 65:25

Ref. Silang FULL: Ayb 40:16 - Perhatikanlah tenaga // urat-urat perutnya · Perhatikanlah tenaga: Ayub 39:14; Ayub 39:14 · urat-urat perutnya: Ayub 40:28

· Perhatikanlah tenaga: Ayub 39:14; [Lihat FULL. Ayub 39:14]

· urat-urat perutnya: Ayub 40:28

Ref. Silang FULL: Ayb 40:17 - pahanya berjalin-jalinan · pahanya berjalin-jalinan: Ayub 41:6

· pahanya berjalin-jalinan: Ayub 41:6

Ref. Silang FULL: Ayb 40:18 - kerangkanya // batang besi · kerangkanya: Ayub 41:3 · batang besi: Yes 11:4; 49:2

· kerangkanya: Ayub 41:3

· batang besi: Yes 11:4; 49:2

Ref. Silang FULL: Ayb 40:19 - dibuat Allah // dibuat Allah // bersenjatakan pedang · dibuat Allah: Ayub 41:24; Mazm 40:6; 139:14; Yes 27:1 · dibuat Allah: Ayub 4:17; Ayub 4:17; Ayub 9:9; Ayub 9:9 · bersenjataka...

· dibuat Allah: Ayub 41:24; Mazm 40:6; 139:14; Yes 27:1

· dibuat Allah: Ayub 4:17; [Lihat FULL. Ayub 4:17]; Ayub 9:9; [Lihat FULL. Ayub 9:9]

· bersenjatakan pedang: Kej 3:24; [Lihat FULL. Kej 3:24]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:20 - mengeluarkan hasil // di mana // liar bermain-main · mengeluarkan hasil: Mazm 104:14 · di mana: Ayub 5:23; Ayub 5:23 · liar bermain-main: Mazm 104:26

· mengeluarkan hasil: Mazm 104:14

· di mana: Ayub 5:23; [Lihat FULL. Ayub 5:23]

· liar bermain-main: Mazm 104:26

Ref. Silang FULL: Ayb 40:21 - dalam gelagah // dan paya · dalam gelagah: Kej 41:2; Kej 41:2; Mazm 68:31; Yes 35:7 · dan paya: Ayub 8:11

· dalam gelagah: Kej 41:2; [Lihat FULL. Kej 41:2]; Mazm 68:31; Yes 35:7

· dan paya: Ayub 8:11

Ref. Silang FULL: Ayb 40:22 - bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa · bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa: Mazm 1:3; Yes 44:4

· bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa: Mazm 1:3; Yes 44:4

Ref. Silang FULL: Ayb 40:23 - kuat arusnya // sungai Yordan · kuat arusnya: Yes 8:7; 11:15 · sungai Yordan: Yos 3:1; Yos 3:1

· kuat arusnya: Yes 8:7; 11:15

· sungai Yordan: Yos 3:1; [Lihat FULL. Yos 3:1]

Ref. Silang FULL: Ayb 40:24 - mencocok hidungnya · mencocok hidungnya: 2Raj 19:28; Ayub 40:21,26; 41:17; Yes 37:29

· mencocok hidungnya: 2Raj 19:28; Ayub 40:21,26; 41:17; Yes 37:29

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Ayb 39:19--40:14 - Kedaulatan Allah bukan manusia! (Senin, 25 Agustus 2003) Kedaulatan Allah bukan manusia! Seringkali karena keakuan yang tinggi, manusia memerlukan pukulan atau gemblengan berkali-kali untuk dapat menga...

SH: Ayb 39:19--40:14 - Masih meragukan Allah? (Rabu, 14 Desember 2005) Masih meragukan Allah? Benarkah Allah tidak adil atau tidak memedulikan kehidupan kita? Atau Ia adalah Allah yang kurang kuasa-Nya? Tentang ke...

SH: Ayb 40:1-5 - Berdiam sejenak (Minggu, 18 Agustus 2002) Berdiam sejenak Kita teringat lagi perkataan Yahweh dalam 38:1 yang menyatakan bahwa Ia akan menanyai Ayub. Allah menuduh bahwa Ayub telah mengaburka...

SH: Ayb 40:1-5 - Ayub Takjub dan Takzim (Selasa, 20 Desember 2016) Ayub Takjub dan Takzim Setelah membaca gugatan panjang Tuhan yang tersaji dalam tujuh puluh satu ayat (Ayb. 38:1-39:33), penulis kitab menyanyikan re...

SH: Ayb 40:1--41:34 - Sekali Lagi Misteri Allah, Sang Pencipta (Rabu, 21 Desember 2016) Sekali Lagi Misteri Allah, Sang Pencipta Sesudah "bom besar" ditembakkan oleh Tuhan terhadap Ayub, lewat pelbagai pertanyaan gugatan tentang posisi d...

SH: Ayb 40:6-24 - Menyerah kepada Allah (Senin, 19 Agustus 2002) Menyerah kepada Allah Bagian pendahuluan pembicaraan ini (ayat 1-4) merupakan pengulangan dari 38:1-3, namun dengan perbedaan-perbedaan yang berarti....

SH: Ayb 40:6-10 - Menata Hati di Hadapan Allah (Rabu, 14 Juni 2023) Menata Hati di Hadapan Allah Allah selalu punya cara untuk mendidik umat-Nya. Allah tahu bahwa Ayub membutuhkan jawaban dari-Nya atas pergumulannya. ...

SH: Ayb 40:11--41:34 - Kekuatan Allah Tak Tertandingi (Kamis, 15 Juni 2023) Kekuatan Allah Tak Tertandingi Analogi digunakan agar maksud dari nasihat, didikan, dan ajaran menjadi lebih mudah diterima. Demikian juga ketika All...

SH: Ayb 40:15--41:10 - Manusia penguasa alam? (Selasa, 26 Agustus 2003) Manusia penguasa alam? Dalam Kejadian 1:28, Allah memberikan kepada manusia kuasa untuk menaklukkan alam semesta atas nama Allah. Namun, dalam ...

SH: Ayb 40:15--41:9 - Dalam kendali Allah (Kamis, 15 Desember 2005) Dalam kendali Allah Manusia akan merasa aman bila segala sesuatu ada di bawah kendalinya. Kenyataan hidup menunjukkan terdapat banyak hal yang...

Topik Teologia: Ayb 40:6 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Berkomunikasi dengan Allah Mengaku kepada Allah Pernyataan-pernyataan Pengakuan ...

Topik Teologia: Ayb 40:11 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kedaulatan Pemerintahan Allah Pemerintahan Allah pada Umumnya Allah ...

Topik Teologia: Ayb 40:14 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Antropomorfisme untuk Allah Lengan Ula 33:27 2Ta 6:32 Ayu 40:9 Maz 44:4 Maz 77:16 Maz 89:11,14...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ayub (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Dikenal Tema : Mengapa Orang Benar Menderita ? Tanggal Penulisan: Tidak Pasti Latar Belakang Kitab Ayub tergol...

Full Life: Ayub (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog Prosa: Krisisnya (Ayub 1:1-2:13) A. Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah (A...

Jerusalem: Ayub (Pendahuluan Kitab) KITAB AYUB PENGANTAR Karya sastera paling unggul yang dihasilkan gerakan kebijaksanaan di Israel ialah kitab Ayub. Kitab ini dimulai dengan sebuah cer...

Ende: Ayub (Pendahuluan Kitab) IJOB PENDAHULUAN Karya utama dari sesusasteraan kebijaksanaan Israil dan jang termasuk bilangan tjiptaan terbesar jang pernah dihasilkan pudjangga2 in...

BIS: Ayub (Pendahuluan Kitab) BUKU AYUB PENGANTAR Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta

BUKU AYUB

PENGANTAR

Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, lalu dihinggapi penyakit kulit yang menjijikkan. Dalam tiga rangkaian percakapan yang bersajak, si penulis menggambarkan bagaimana teman-teman Ayub, dan Ayub sendiri menanggapi malapetaka itu. Pokok yang penting dalam percakapan-percakapan itu ialah yang menyinggung caranya Allah memperlakukan manusia. Pada bagian terakhir, Allah sendiri menyatakan diri-Nya kepada Ayub.

Teman-teman Ayub menjelaskan penderitaan Ayub itu menurut ajaran agama yang tradisional. Pada sangka mereka, Allah selalu mengganjar orang yang baik dan menghukum orang yang jahat. Jadi, penderitaan Ayub hanya dapat berarti bahwa ia telah berbuat dosa. Tetapi bagi Ayub pendapat itu terlalu dangkal; tidak sepantasnya ia mendapat hukuman yang sekejam itu, sebab ia seorang yang sangat baik dan jujur. Ia tidak dapat mengerti mengapa Allah membiarkan orang seperti dirinya mengalami begitu banyak bencana, dan dengan berani ia menantang Allah. Ayub tidak kehilangan kepercayaannya kepada Allah, tetapi ia sungguh-sungguh ingin supaya dibenarkan oleh Allah dan supaya mendapat kembali kehormatannya sebagai orang yang baik.

Allah tidak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Ayub, tetapi Allah menanggapi kepercayaan Ayub dengan memberinya banyak contoh mengenai kuasa dan hikmat-Nya. Contoh-contoh itu dilukiskan dengan puisi. Kemudian dengan segala rendah hati, Ayub mengakui kebijaksanaan dan keagungan Allah, lalu menyesali kata-katanya yang keras dan penuh kemarahan itu.

Bagian terakhir dari kisah ini, yang ditulis dengan bahasa biasa, menuturkan bagaimana Ayub dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu. Allah memarahi teman-teman Ayub karena mereka tidak dapat memahami arti kesengsaraan Ayub. Hanya Ayublah yang sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah lebih besar daripada yang telah diajarkan oleh agama yang tradisional itu.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Ayub 1:1-2:13
  2.  Ayub dan teman-temannya
    Ayub 3:1-31:40
    1. a. Keluhan Ayub
      Ayub 3:1-26
    2. b. Percakapan pertama
      Ayub 4:1-14:22
    3. c. Percakapan kedua
      Ayub 15:1-21:34
    4. d. Percakapan ketiga
      Ayub 22:1-27:23
    5. e. Pujian terhadap hikmat
      Ayub 28:1-28
    6. f. Pernyataan Ayub yang terakhir
      Ayub 29:1-31:40
  3.  Wejangan Elihu
    Ayub 32:1-37:24
  4.  TUHAN menjawab Ayub
    Ayub 38:1-42:6
  5.  Penutup
    Ayub 42:7-17

Ajaran: Ayub (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih d

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih dalam akan Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Ayub tidak diketahui dengan jelas.

Isi Kitab: Kitab Ayub terdiri dari 42 pasal. Isi Kitab Ayub merupakan kisah nyata dari seorang bernama Ayub yaitu mengisahkan kehidupan Ayub yang berbahagia karena kesalehannya, tetapi kemudian hidup dalam penderitaan karena pencobaan iblis. Akhirnya dia kembali memperoleh kebahagiaan, karena ketekunannya dalam beribadah walaupun menderita.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ayub

  1. Pasal 1 (Ayub 1:1-5).

    Keadaan Ayub sebelum pencobaan iblis Ayub adalah seorang yang hidup dalam kesalehan dan kelimpahan.

    Pendalaman Bacalah pasal Ayub 1:1-5, sebutkanlah keadaan Ayub waktu itu.

  2. Pasal 1-3 (Ayub 1:6-3:26).

    Keadaan Ayub dalam pencobaan iblis Dalam bagian ini dijelaskan bahwa iblis mengambil semua harta milik dan kesehatan Ayub. Hal ini membuat Ayub sangat menderita.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang tidak mengingini kebahagiaan Ayub? (Ayub 1:6-12). Tetapi sebenarnya apakah maksud Iblis kepada Tuhan? (Ayub 1:9,11).
    2. Perhatikan pasal Ayub 1:13-22. Apakah yang terjadi dalam kehidupan Ayub? Dan bagaimanakah tanggapan Ayub terhadap hal itu? (Ayub 1:20-22).
    3. Perhatikan pasal Ayub 2:1-10. Penderitaan apa lagikah yang Ayub alami? Tetap bagaimanakah sikapnya terhadap Allah? (Ayub 2:9-10).
  3. Pasal 4-37 (Ayub 4:1-37:24).

    Percakapan Ayub dengan sahabat-sahabatnya

    Pada bagian ini dijelaskan tentang 3 orang sahabat Ayub yang bernama Elifas, Bildad, dan Zofar. Mereka datang dan mengatakan bahwa penderitaan Ayub adalah akibat dari dosa yang dibuat secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyuruh Ayub supaya mengakui saja dosanya, tetapi Ayub tetap bertahan, bahwa ia hidup benar di hadapan Allah. Setelah tiga teman Ayub itu selesai berbicara, seorang muda bernama Elihu memperingatkan mereka semua termasuk Ayub bahwa Tuhan adalah Maha besar dan mempunyai maksud yang baik dalam penderitaan orang beriman. (dalam pasal Ayub 9:33).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 4:1-9. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    2. Bacalah pasal Ayub 8:1-7. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    3. Bacalah pasal Ayub 11:1-6. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    4. Bacalah pasal Ayub 31:1-6. Bagaimanakah Ayub memandang dirinya sendiri?
    5. Bagaimanakah pendapat Elihu mengenai hal ini? (Ayub 32:1-5).
  4. Pasal 38-42 (Ayub 38:1-42:17).

    Jawaban Tuhan kepada Ayub Dalam bagian ini Ayub di tegur oleh Allah. Kemudian Ayub merendahkan diri dihadapan Allah serta mencabut pembelaan dirinya. Setelah ini Ayub tidak lagi hidup menderita, karena diberkati Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 38:1,34-38. Apakah yang terjadi dalam bagian ini?
    2. Bacalah pasal Ayub 42:1-6. Apakah yang terjadi dengan Ayub?
    3. Bagaimanakah keadaan Ayub pada akhirnya? (pasal Ayub 42:7-17).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ayub mengajarkan kepada orang beriman bahwa Iblis tidak berkuasa untuk mencabut nyawa seseorang.

  2. Kitab Ayub mengajarkan bahwa Allah mengijinkan anak-anaknya mengalami penderitaan untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.

  3. Kitab Ayub mengajarkan bahwa penderitaan dapat menjadi suatu alat untuk membawa seseorang pada pertumbuhan rohani yang dewasa.

  4. Kitab Ayub mengajarkan Ayub sebagai teladan orang yang menyembah Allah secara benar, yaitu penyembahan yang didasari ketulusan hati.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi Kitab Ayub?
  2. Siapakah nama-nama sahabat Ayub?
  3. Penderitaan apa sajakah yang dihadapi oleh Ayub? Dan siapakah yang menginginkan hal ini?
  4. Apakah pelajaran rohani yang saudara dapatkan setela mempelajari Kitab Ayub?

Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) Mengapa orang tak berdosa harus menderita ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANASelain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok o

Mengapa orang tak berdosa harus menderita

ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANA
Selain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok orang yang dinamakan "Orang-orang berhikmat". Mereka ini adalah para pembimbing dan penasihat yang menghabiskan waktu mereka untuk memutuskan cara-cara yang paling bijaksana dan paling benar untuk menjalani kehidupan dan menjalankan pemerintahan. Hasil penelitian mereka selalu diterapkan dalam kehidupan nyata. Kita mengetahui hal ini dari kitab-kitab mereka yang biasanya disebut "Kitab Hikmat" (Ayub, Amsal, Pengkhotbah, ditambah beberapa Mazmur). Kadangkala mereka memberikan nasihat mereka dalam bentuk pepatah yang singkat dan jelas atau "amsal". Selain itu mereka juga berbicara mengenai masalah-masalah besar dalam kehidupan, terutama masalah penderitaan.

SIAPAKAH AYUB?
Apa yang kita ketahui mengenai Ayub tidak lebih daripada apa yang digambarkan pada permulaan kitab itu. Rupanya ia orang yang terkenal (Yeh 14:14,20), namun oleh karena tidak ada acuan terhadap sejarah orang Israel, Ayub mungkin hidup jauh sebelum umat Allah bermukim di Kanaan. Beberapa orang berpendapat bahwa kisah mengenai penderitaannya dipakai oleh beberapa penulis yang tak dikenal sebagai latar belakang untuk membicarakan masalah penderitaan. Kita pun tidak tahu kapan kitab itu ditulis. Minat terhadap hikmat Allah sudah ada sejak zaman Salomo, dan kitab ini mungkin ditulis pada zaman pemerintahannya.

POKOK PERMASALAHAN
Kitab ini menyangkut suatu pertanyaan abadi yaitu "Mengapa orang yang tak berdosa harus menderita?" Ayub adalah seorang yang baik yang tiba-tiba kehilangan segalanya. Seperti banyak dari penderitaan kita, rasanya hal ini tidak adil. Jawaban baku teman-temannya -- bahwa Allah menghakimi orang yang jahat, dan oleh karenanya pasti Ayub telah melakukan kejahatan -- sama sekali tidak cocok. Mereka mengatakannya dengan berbagai cara. Elifas sopan dan sedikit berbau mistik. Bildad, seorang tradisionalis, mengutarakannya berdasarkan pendapat yang sudah lama dikenal, sementara Zofar adalah pembantah Allah yang kurang ajar dan kasar. Ketiga mereka pada akhirnya kehilangan kesabaran terhadap Ayub. Sesungguhnya, pada percakapan ketiga, Bildad hanya berbicara sedikit sekali, sementara Zofar menolak untuk berbicara lagi. Ayub berdebat dengan kedua orang itu dan dengan Allah; dan dengan demikian ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang hanya dapat dijawab dalam Perjanjian Baru. Oleh karena Elihu masih muda, ia tidak dihargai oleh yang lain. Argumentasinya penuh dengan keyakinan orang muda, tetapi juga agak kacau dan tidak matang. Percakapan dengan Elihu mungkin baru belakangan ditambahkan pada kitab itu.

Pesan

1. Dilucuti sampai bergantung sepenuhnya pada iman
o Ayub adalah contoh seorang yang bergantung kepada Allah waktu segalanya berjalan dengan baik dan yang terus percaya kepada-Nya pada waktu mengalami kesusahan. Ayu 1:1,20-22; 2:10
o Ia mungkin menganggap kerugiannya sebagai hukuman Allah, namun demikian ia telah melakukan segalanya dengan tulus untuk melayani Allah. Allah seakan-akan telah meninggalkan dia. Ayu 12:4; 13:19; 16:15-17; 23:10-12; 27:2-6
o Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan oleh kawan-kawannya dan tentangan dari istrinya membuat dia sungguh-sungguh seorang diri. Ayu 2:9; 19:13-20

2. Penghibur yang tidak berguna
o Kawan-kawan Ayub sama sekali tidak memberikan pertolongan. Lebih baik jika mereka tidak mengatakan apa-apa. Ayu 13:4,5; 16:2-3; 19:1-3
o Pendapat mereka yang utama, yaitu bahwa Allah memberkati orang saleh dan menghukum orang jahat, secara umum memang benar. Tetapi, tidaklah benar untuk menerapkan pendapat itu tanpa melihat kualitas kehidupan secara menyeluruh. Pendapat itu tidak memberikan jawaban mengapa orang yang tak berdosa kadangkala menderita, sedangkan orang yang tidak saleh terhindar dari malapetaka. Ayu 4:7; 5:19-26; 8:5-7,20:22; 11:13-20
o Mereka mengambil kesimpulan bahwa penderitaan yang diderita oleh Ayub tentunya merupakan penghakiman Allah atas dosa-dosanya. Sanggahan Ayub bahwa ia sungguh-sungguh tidak berdosa hanya membuat mereka bertambah marah. Ayu 22:1-30

3. Penderitaan sebagai didikan
Pendapat Elihu bahwa penderitaan dapat merupakan cara Allah mengajar kita, perlu diperbincangkan lebih lanjut. Tetapi oleh karena baik Ayub maupun Allah tidak memberi tanggapan pada Elihu, maka ini berarti bahwa hal itu tidak berlaku di sini. Ayu 5:17,18; 33:14-30; 36:5-16

4. Kecerobohan Ayub
o Ayub terdorong untuk mengatakan banyak hal secara gegabah, karena kekerasan kawan-kawannya yang kurang simpatik. Ia sungguh-sungguh tersesat ketika menantang Allah dan memperdebatkan masalahnya dengan Dia. Ia seakan-akan menyatakan bahwa ia lebih tahu daripada Allah. Ayu 7:11-21; 9:14-35; 13:3,15-28; 23:2-7; 31:35-37
o Seperti kawan-kawannya, Ayub hanya dapat berpikir dalam hubungannya dengan kehidupan ini saja. Namun demikian, permohonannya akan keadilan sebenarnya mulai menggapai masalah di balik kematian dan mengharapkan keadilan dalam kehidupan selanjutnya. Ayu 10:20-22; 14:7-22; 17:13-16; 19:23-27.

5. Jawaban Allah
Allah tidak secara terang-terangan menjelaskan kepada Ayub mengapa ia menderita seperti yang dialaminya. Sebaliknya Dia menunjukkan secara sekilas kebesaran-Nya dan kebijakan-Nya yang tanpa batas, yang terlihat terutama dalam keajaiban ciptaan-Nya. Jika Ayub tidak dapat mengerti rahasia yang paling sederhana, bagaimana mungkin ia mengerti akan rencana Allah dalam kehidupannya? Ayu 38:1-42:6

Penerapan

1. Penderitaan dialami oleh semua orang
Setiap orang yang hidup dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa ini tidak akan luput dari penderitaan. Kita tidak dapat berharap untuk menjalani kehidupan tanpa mengalami kesakitan atau kesusahan hanya karena kita umat Allah.

2. Jangan mengaburkan kebenaran
Biasanya Allah memberkati dan melimpahi mereka yang mengasihi Dia. Allah juga menghakimi orang yang jahat. Tetapi, tidak selalu terjadi demikian dalam kehidupan ini. Sama sekali tidak benar dan kejam, mengatakan bahwa jika seseorang menderita, maka hal itu pasti disebabkan oleh dosa-dosanya.

3. Apa yang terjadi di balik segala peristiwa
Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam dunia rohani yang mempengaruhi keadaan kita di dunia ini. Apa yang kita derita mungkin merupakan gambaran peperangan rohani yang sedang terjadi "di surga".

4. Krisis dan pertumbuhan
Pada saat kita tidak tahu lagi apa yang dapat kita lakukan selain bergantung kepada Allah yang tahu apa yang dilakukan-Nya, maka iman kita menjadi sungguh-sungguh iman yang hidup. Allah kadang-kadang mengambil semua perkara yang kita andalkan, sehingga kita betul-betul bertumpu pada-Nya.

5. Terlalu besar bagi kita
Walaupun kita kadang-kadang dapat melihat rencana Allah dalam penderitaan kita, jalan-jalan-Nya selalu lebih tinggi daripada pengertian kita, sehingga rencana-Nya yang sempurna selalu berada di luar jangkauan pengertian kita. Banyak penjelasan kita hanya melulu kata-kata. Pada saat-saat seperti itu akan lebih baik bila kita diam saja dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah.

Tema-tema Kunci

1. Sifat-sifat Allah dan pekerjaan-Nya
Allah berdaulat. Bahkan iblis pun tidak dapat berbuat apa-apa tanpa izin-Nya. Baik Ayub maupun kawan-kawannya sadar akan hal ini dan akan kenyataan bahwa Allah menciptakan dunia ini serta memeliharanya. Kitab ini penuh berisi kebesaran dan kearifan Allah. Lihat Ayu 5:8-16; 9:2-13; 11:7-9; 12:10,13-25; 25:2-6; 26:5-14; 34:10-15; 35:10,11; 36:22-33; 37:1-24; 38:1-39:30; 40:8-41:34.

2. Kelemahan manusia
Kisah Ayub mengilustrasikan kelemahan kita, ketidaktahuan, dosa, dan singkatnya hidup kita. Permohonan Ayub akan keadilan sungguh-sungguh menuntut suatu kehidupan yang melampaui kehidupan saat ini, tempat Allah dapat menghukum yang jahat dan meluruskan yang salah dari dunia ini. Lihat Ayu 4:17-21; 5:7; 7:1-10; 9:2,25,26; 14:1,2,4,7-12; 15:14-16; 25:4-6.

3. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Allah, yaitu pikiran Allah, kepandaian dan rencana-Nya, digambarkan kepada kita sebagai hal yang benar-benar di luar jangkauan kita (Ayu 28:1-28). Jika kita diberi sedikit pengertian tentang rahasia-rahasia ini, hal ini bukan oleh karena kepandaian kita. Hanya pada saat kita berserah kepada-Nya kita dapat mengerti sedikit tentang jalan-jalan-Nya. Pikirkanlah pengertian yang terkandung dalam Yesaya 55:8 dan 1Ko 1:18-31.

4. Saling menghibur
Kawan-kawan Ayub memberi kita suatu contoh yang baik tentang apa yang tidak boleh kita lakukan! Banyak yang mereka katakan itu benar, tetapi tidak ada hubungannya dengan masalah Ayub dan menyakitkan. Perhatikan juga bagaimana Paulus mengajar kita mengenai saling menghormati. Pelajaran apa yang secara tak langsung ingin dikatakan tentang bagaimana kita harus memakai pengalaman hidup kita (2Ko 1:3-8)?

5. Ayub dan Perjanjian Baru
Walaupun Ayub hanya disebut sekali saja dalam Perjanjian Baru (Yak 5:11), pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya dapat lebih jelas dimengerti jika dilihat dari sudut pandang seorang Kristen. Sebagai contoh lihat Ayub 9:33, 1Ti 2:5; Ayu 14:14, Yoh 11:25; Ayu 16:19;; Ibr 9:24; Ayu 19:25; Ibr 7:25; Ayu 23:3; Yoh 14:6.

Garis Besar Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) [1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26 Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26

Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub
Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang
Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[2] PERDEBATAN PERTAMA Ayu 4:1-14:22

Ayu 4:1-5:27Elifas menyatakan pendapatnya
Ayu 6:1-7:21Ayub menyesali nasibnya
Ayu 8:1-22Bildad membela tradisi
Ayu 9:1-10:22Ayub mengalami kegetiran
Ayu 11:1-20Zofar membela Allah
Ayu 12:1-14:22Ayub memprotes ketidakberdosaannya

[3] PERDEBATAN KEDUA Ayu 15:1-21:34

Ayu 15:1-35Elifas mengatakan ia lebih tahu
Ayu 16:1-17:16Ayub merasa putus asa
Ayu 18:1-21Bildad mengulangi pendapatnya
Ayu 19:1-29Ayub memohon pertolongan
Ayu 20:1-29Zofar setuju dengan pendapat kawan-kawannya
Ayu 21:1-34Ayub menentang mereka

[4] PERDEBATAN KETIGA Ayu 22:1-31:40

Ayu 22:1-30Elifas melontarkan tuduhan kepada Ayub
Ayu 23:1-24:25Ayub merindukan keadilan
Ayu 25:1-6Bildad kesal
Ayu 26:1-27:23Ayub setuju dan tidak setuju
Ayu 28:1-28Pujian kearifan
Ayu 29:1-31:40Ayub mengambil kesimpulan

[5] ELIHU BERBICARA Ayu 32:1-37:24

Ayu 32:1-22Elihu frustrasi
Ayu 33:1-33Penderitaan merupakan didikan
Ayu 34:1-35:16Allah tidak dapat berbuat salah
Ayu 36:1-37:24Allah tahu apa yang dilakukan-Nya

[6] ALLAH MEMBERI JAWABAN KEPADA AYUB Ayu 38:1-42:6

[7] BAGAIMANA SEMUA ITU BERAKHIR Ayu 42:7-17

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.36 detik
dipersembahkan oleh YLSA